Claire Shepherd, nama wanita yang melamar kerja di Pusat Pembelanjaan Dee Set, UK. Wanita berusia 27 tahun ini melakukan interview kerja melalui sambungan telepon, dan diakhir pembicaraan, dia diterima dan dapat memulai pekerjaannya di pekan depan.
Perusahaan tersebut pun mengirimkan email mengenai standar pakaian, dan didalam email tersebut dijelaskan bahwa semua tattoo harus dapat disembunyikan atau dihilangkan. Maka Claire yang merasa standar ini terlalu kuno, mengirimkan balasan kepada perusahaan bahwa ia memiliki tatto ditangannya, dan berharap ini tidak akan mempengaruhi pekerjaannya
Sayangnya, Dee set mengubah keputusannya dan membatalkan penerimaan kerja Claire, karena mengganggap Claire tidak mampu menutupi tatto di tangannya. Claire tidak pernah mendapat masalah dengan tattonya dipekerjaan sebelumnya.
Merasa kecewa, Claire pun menulis di media sosial dan postnya dibagikan ribuan kali serta mendapat banyak tanggapan positif. Akhirnya Dee Set menghubunginya kembali dan menawarkan pekerjaan yang sama lagi.
"Jika saya tidak membagikan hal ini di media sosial, mereka tidak akan menawarkan kembali pekerjaan tersebut. Tetapi saya senang mereka menyadari dan memperbaiki kesalahan." ujar Claire kepada Dailymail
Portal Media Online Terhangat dan Terupdate
ConversionConversion EmoticonEmoticon