Sungguh Sial, 4 Orang ini Dihukum Dengan Tuduhan Yang Tidak Adil

1.Leon Trotsky, pengasingan dan akhirnya dibunuh

Lev Davidovich Bronstein atau lebih dikenal Leon Trotskyadalah seorang pria yang dilahirkan tahun 1879 di Yanovka, Rusia, yang sekarang adalah Ukraina. Kehidupannya di pedesaan bersama kaum tani yang terhisap membuatnya menjadi seorang pemuda yang membenci ketidakadilan.

Bersama Lenin dan kaum Bolshevik di Rusia, dia memimpin Revolusi Oktober yang mendirikan negara buruh pertama di muka bumi. Namun nasibnya tragis. Terus berpegang pada cita-cita sosialisme yang sejati, dia menjadi musuh bebuyutan Josef Stalin. Dipecat dari partai, diasingkan dari Uni Soviet, diburu di mana-mana, difitnah, keluarganya dibunuhi, dan dia sendiri akhirnya mati di tangan agen rahasia Stalin di Meksiko.


2.David Spence, mendapatkan suntik mati

Pria bernama David Spence ini adalah seorang pria yang telah dinyatakan bersalah karena dianggap telah melakukan aksi pemerkosaan dan pembunuhan atas dua orang gadis belia di Texas. Hal ini membuat David dihukum mati dengan diberikan sebuah suntikan mati sekitar tahun 1997. Hal ini membuat banyak orang merasa tidak adil karena setelah ditelusuri ternyata bukti yang diberikan oleh polisi tidak benar.


3.Rudolf Hess, penjara seumur hidup

Rudolf Hess adalah seorang petinggi NAZI dan wakil Hitler. Sebelum diputuskan bersalah di pengadilan Nuremberg dan dikirim ke Spandau, Hess ditangkap di Skotlandia. Dia tiba di negeri itu menggunakan payung terjunnya untuk bernegosiasi tentang penyelesaian perang secara damai dengan pihak Inggris. Namun negosiasi tersebut tidak pernah terlaksana.

Hess malah menjadi perwira NAZI pertama yang ditawan pihak musuh sebelum perang usai. Namun, Hitler menyangkal telah memerintahkan Hess melakukan misi itu dan menyebutnya mengalami gangguan jiwa.

Dalam beberapa hal, Hess adalah kambing hitam bagi kedua belah pihak dari Perang Dunia II. Sekutu ingin dia dibungkam karena berusaha untuk membuat kesepakatan damai dan Hitler mengutuk dia sebagai pengkhianat. Pada akhirnya, Hess harus menghabiskan sisa hidupnya di penjara hingga tutup usia.


4.Marie Antoinette, dipenggal kepala

Pada tanggal 16 Oktober 1793, pengadilan mengeluarkan keputusan Marie Antoinette dinyatakan bersalah melakukan pengkhianatan. Putri Bangsawan dari Austria ini dikenai sejumlah dakwaan berupa menggelar pesta seks di Versailles, mengirim kekayaan Prancis ke Austria, merancang pembunuhan Duke of Orleans, mengangkat putranya sebagai Raja Prancis, menjadi otak pembantaian Garda Swiss pada 1792, dan yang paling melukai hatinya, ia dituduh incest, melakukan pelecehan seksual terhadap putranya sendiri, Louis Charles.

Sebelum lehernya ditebas dengan pisau guillotine, Marie sempat membantah tuduhan pelecehan terhadap anaknya. "Aku tak akan menanggapinya, karena alam semesta pun pasti menolak tuduhan semacam itu dilancarkan pada seorang ibu."







Previous
Next Post »
Thanks for your comment