2 Lagu Ini Dapat Membuat Orang Ingin Bunuh Diri


1. Lagu Gloomy Sunday



Lagu Gloomy Sunday yang berjudul Szomorú Vasárnap dalam bahasa aslinya tercipta pada tahun 1933 dan merupakan karya dari seorang komposer dan pemain piano autodidak dari Budapest, Hungaria, bernama Rezső Seress. Lagu ini terkenal sebagai lagu pengiring kematian pada era itu, karena banyak yang telah menjadi korban bunuh diri karena seolah-olah terhipnotis setelah mendengar lagu tersebut. Rezső Seress sang penciptanya juga meninggal akibat bunuh diri pada tahun 1968.

Rezső Seress diberitakan bunuh diri pada tahun 1968 di hari Minggu dengan meloncati jendela apartemen dari tempat tinggalnya. Dikatakan, Rezső Seress bunuh diri karena menyadari bahwa setelah Gloomy Sunday meledak jadi hit pertamanya di berbagai negara, dia berpikir bahwa dia tidak akan pernah lagi bisa menciptakan hit seperti itu untuk yang kedua kalinya. Makanya dia berniat untuk mengakhiri hidupnya

Lagu ini telah diterjemahkan kedalam beberapa bahasa seperti Bahasa Inggris, Perancis, Finlandia, dan Spanyol, dan telah dirilis dalam 7 versi oleh 56 penyanyi yang berbeda termasuk diantaranya versi Heather Nova, Bjork, Ray Charles, Sarah Brightman dan Sinead O’Connor, versi Billie Holliday-lah yang membuat lagu ini sangat terkenal dan pada akhirnya menjadi versi standard interpretasi Gloomy Sunday, 

Di tahun 1997, Billy Mackenzie penyanyi yang merekam lagu Gloomy Sunday di tahun 1982 juga mati bunuh diri di dekat rumah ayahnya.
Bahkan, katanya apabila lagu Gloomy Sunday ini dimainkan tanpa lirik (suara penyanyi) atau hanya berupa instrumental saja maka pendengarnya akan tertidur berat dan mengalami mimpi buruk yang kelihatan nyata sekali.

Di negeri asalnya sendiri, Hungaria, lagu ini dilarang keras untuk beredar karena telah meyebabkan meningkatnya gelombang bunuh diri di Negara tersebut.
Lagu gloomy sunday sendiri hilang dari peredaran dan menjadi terlupakan, semenjak adanya perang adolf hitler di tahun 1930-an, lagu ini dimusnahkan, dan versi aslinya sudah tidak ada lagi, mengingat banyak yang telah menjadi korban dari lagu ini. Dalam siaran Radio BBC lagu tersebut dilarang keras untuk diudarakan.


2. Lagu Reverse Karl Mayer



"Karlmayer adalah suara/simfoni/musik yang dapat mempengaruhi otak manusia. Suara tersebut dapat konon dapat menghancurkan mental manusia dan membuat manusia gila. Suara tersebut adalah "sound pollution" atau suara yang bising dan membuat pusing.

Konon lagu ini diciptakan untuk menekan dan menginterogasi tawanan perang di negara-negara Eropa saat itu. Biasanya tawanan akan ditempatkan di sebuah ruangan sempit yang gelap. Lalu sang tahanan diperdengarkan lagu ini selama lebih dari dua jam. Lalu ia menjadi depresi berat dan sangat stres. Keadaan ini yang kemudian dimanfaatkan untuk menguak semua informasi dan rahasia musuh. 

Dampak yang mungkin terjadi setelah mendengarkannya adalah sebagai berikut:
1. Sakit telinga, ini yang paling sering tentu saja anda akan mengalami sakit telinga, karena frekuensi suara ini hampir mendekati gelombang ultrasonik
2. Pusing/migrain, ini juga sering Jika anda mendengarkan suara ini dengan volume yang cukup tinggi, dampak ini tak terhindarkan
3. Tercantol di otak, ini cukup sering terjadi anda menjadi memutar-mutar melodi ini terus menerus di kepala anda tanpa kemauan anda sendiri. Jika ini terjadi pada anda, bacalah peringatan diatas.
4. Menjadi paranoid Jika anda tidak kuat tetapi memaksakan mendengarkan sampai habis, ini dapat menjadi kemungkinan. setiap anda kemana-mana anda selalu curiga, selalu celingak celinguk kiri kanan belakang, seperti ada yang mengawasi anda. pada tahap parah akan terjadi halusinasi mendadak.
5. Gila Anda bisa saja menjadi gila. Jika anda tidak kuat mendengarkan suara ini, tetapi anda dipaksa untuk mendengarkannya/menonton videonya berkali-kali dengan volume yang besar, mungkin ini akan terjadi pada anda.







Previous
Next Post »
Thanks for your comment