1.Seorang suami membunuh istrinya, memasukkan potongan tubuh istrinya ke kantong sampah, dan menyalahkan polisi untuk semuanya.
Pada Hari Valentine tahun 2007 Valentine, Stephen Grant melapor kepada polisi setempat bahwa istrinya, Tara Lynn Grant, menghilang.
Setelah mewawancarai Stephen, polisi menemukan bahwa ada lima hari kesenjangan antara ketika istrinya "menghilang" dan ketika ia melaporkannya kepada polisi.
Stephen Grant langsung diliput mendia, muncul dalam banyak acara TV, dan menyebutkan fitnah yang dilakukan polisi. Pada awal Maret, polisi mengeluarkan surat perintah pencarian di rumah Grant dan menemukan potongan sisa-sisa barang Tara di lantai garasi. Stephen Grant ternyata pada awalnya membuang tubuh istrinya di sebuah taman setempat, tapi memindahkannya kembali ke garasi setelah mendengar polisi akan mencari di taman.
Stephen Grant, pada saat pencarian, melarikan diri kota, namun polisi menangkapnya di Michigan dengan melacak panggilan telepon yang dilakukan ke adiknya. Setelah dibawa oleh polisi, Grant mengaku, bahwa ia telah mencekik istrinya. Dia dijatuhi hukuman 50 tahun penjara.
2.Seorang pria menusuk mantan pacarnya untuk balas dendam
Tiana Notice yang berusia 25 tahun putus dengan pacarnya, James Carter, karena itu sering berubah-ubah sikap, dan kadang-kadang sering melakukan kekerasan.
Carter tak mau melepaskannya, bahkan setelah ia menerima beberapa laporan penahanan dari polisi. Carter terus meng-SMS, menelepon, dan meng-email Tiana. HIngga akhirnya ancamannya pun mencapai puncaknya.
Meskipun sering mendapat intervensi dari polisi, Carter terus berusaha untuk mengunjungi Tiana di rumahnya dan tempat kerja; dan menulis banyak surat-surat. Sikapnya pun berganti-ganti, dari yang sangat bermusuhan dan sangat menyesal, hingga seringkali berusaha menebus kesalahan dan berusaha kembali bersama-sama dengan Tiana.
Tiana kembali ke polisi dengan email ini, dan mereka akhirnya setuju untuk menahan Carter karena melanggar perintah penahanan. Sayangnya mereka terlambat menangkapnya tepat waktu.
Pada malam Hari Valentine 2009, Tiana dibunuh dengan lebih dari 20 luka tusukan yang dibuat oleh mantan pacarnya James Carter. Carter dijatuhi hukuman 60 tahun penjara
3.Pasangan Menghilang Setelah Pesta Dansa Valentine
Hari Valentine tahun 1971 adalah liburan terakhir bagi pasangan Jesse McBane, 19 tahun dan Patricia Mann, 20 tahun, menghabiskan waktu (dan hidup) bersama.
Dua sejoli ini menghadiri acara dansa yang diadakan di rumah sakit setempat saat Hari Valentine, tapi mereka tak pernah kembali ke rumah mereka malam itu. Polisi awalnya mengabaikan kasus ini, dengan berasumsi pasangan tersebut sedang melarikan diri atau kawin lari. Baru beberapa hari kemudian polisi memulai penyelidikan mencari mereka, yang ternyata tidak membuahkan hasil.
Beberapa minggu kemudian surveyor lokal menemukan dua mayat, diikat ke pohon, saling bersandar satu sama lain dengan penuh cinta. Itu adalah mayat Jesse dan Patricia. Tanda di leher dan tubuh mereka menunjukkan bahwa talinya dipererat dan dikendurkan di tubuh mereka beberapa kali, menunjukkan semacam penyiksaan.
Karena penculikan dan kematian mereka terjadi di kota yang berbeda, beberapa polisi daerah pun terlibat, yang seringkali enggan untuk berbagi informasi satu sama lain. Tak ada tersangka yang pernah ditunjuk, dan pembunuhnya pun tetap menjadi misteri hingga saat ini.
4.Seorang pendeta menembak istrinya
Pada Hari Valentine 2013, Pendeta Nathan Leuthold memberi anak-anaknya kartu Valentine sebelum sekolah, tapi hal yang ia berikan untuk istrinya adalah peluru menembus yang wajahnya.
Hanya butuh waktu 90 menit bagi para juri pengadilan untuk menemukan dia bersalah telah membunuh istrinya, Denise. Leuthold menunggu istrinya pulang ke rumah sehingga ia bisa menembakkan pistolnya menembus kepalanya.
Tim penyidik menemukan bahwa ia melakukan ratusan pencarian di internet tentang cara yang paling efektif untuk membunuh seseorang. Dia meng-googling berapa banyak racun yang bisa ditahan tubuh manusia, dan bagaimana menembakkan pistol Glock .40-kaliber secara diam-diam (senjata yang digunakan untuk membunuh istrinya).
Selain itu, ia telah menggunakan dana kuliah anak-anaknya untuk membayar uang tutup mulut kepada wanita simpanannya untuk tidak memberitahu polisi kalau mereka punya hubungan. Wanita simpanan itu sering berada di rumah, "mengajar anak-anaknya bahasa Lithuania."
Nathan dijatuhi hukuman 80 tahun penjara.
5.Atlit Olimpiade Oscar Pistorius menembak pacarnya lewat pintu kamar mandi.
Oscar Pistorius menjadi terkenal di seluruh dunia setelah kemenangannya pada Paralympic 2004. Setelah Hari Valentine 2013, ia jadi terkenal karena hal yang sangat berbeda: pembunuhan biadab Reeva Steenkamp.
Pistorius mengakui bahwa ia menembakkan pistol yang menewaskan kekasihnya, Reeva Steenkamp, tapi ia menyangkal itu adalah pembunuhan. Dia menyatakan bahwa dia mengira dia mendengar seorang penyusup, dan bahwa tindakannya ini adalah untuk membela diri.
Pesan teks yang didapat dari handphone Steenkamp mengatakan bahwa dia takut kepada Pistorius, dan bahwa ia mampu melakukan gertakan agresif padanya. Pengadilan akhirnya menemukan dia bersalah atas pembunuhan.
6.Seorang dokter bedah memukul istrinya hingga tewas.
Pada Hari Valentine 2001, Dr. John Hamilton memesan karangan bunga mahal untuk istrinya, Susan, tapi dia tak akan pernah melihatnya.
Sepulang melakukan operasi, ia menemukan istrinya, tewas, dalam genangan darahnya sendiri. Dia dicekik dengan dua dasinya sendiri dan tengkorak kepalanya dipukul berkali-kali dengan sangat keras sehingga potongan otaknya pun terlihat.
Menurut penuturan teman-teman mereka, Susan dan John Hamilton memiliki hubungan pernikahan yang bahagia, tetapi selagi penyelidikan makin mendalam, mereka menemukan beberapa petunjuk yang mencurigakan yang membuat Dr. Hamilton menjadi tersangka utama mereka.
Beberapa keluarga Susan menyatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan perceraian setelah menemukan suaminya melakukan panggilan telepon mesum dengan seorang penari striptis.
Kemudian, polisi juga menemukan jejak darah dan daging di dalam mobil Dr. Hamilton. Mereka juga menemukan perhiasan Susan tersembunyi di laci pakaian, seolah-olah seseorang ingin polisi untuk berpikir telah terjadi perampokan.
Setelah saksi ahli bersaksi bahwa cipratan darah di lengan Dr. Hamilton konsisten dengan seseorang yang memukuli istrinya, hakim pun memutuskan bahwa dia bersalah telah melakukan pembunuhan hanya dalam waktu kurang dari dua jam.
ConversionConversion EmoticonEmoticon