1.Bjorgolfur Gudmundsson
Bjorgolfur Gudmundsson adalah ketua dan mantan pemilik West Ham United FC. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai pemilik sekaligus CEO West Ham United FC. Dia dan anaknya Thor pernah menjadi dua orang paling kaya di Islandia, Thor berada di peringkat pertama. Dirinya pernah memiliki pendapatan sebesar US$ 1,1 miliar namun menyusut hingga ke titik nol saat mitra bisnis Thor dihantam krisis kredit di negaranya. Gudmundsson ditunjuk sebagai salah satu penyebab bencana tersebut karena keterlibatannya pada kegiatan-kegiatan ilegal seperti penipuan dan penggelapan uang di masa lalu. Dia diumumkan bangkrut oleh pengadilan Islandia dengan tumpukan hutang sebesar 96 miliar ISK (Krona Islandia).
2.Alberto Vilar
Alberto Vilar, alias, Albert Vilar, adalah seorang investor Amerika dan dermawan dari West Orange, NJ, terutama dikenal sebagai pelindung dari opera. Ia dikenal sebagai dermawan karena sumbangannya pada perusahaan-perusahaan opera, organisasi-organisasi seni, dan lembaga-lembaga pendidikan di beberapa wilayah dunia. Pada 1979, dia mendirikan perusahaan investasi Amerindo dengan mitranya Tanaka. Kekayaannya mencapai US$ 1 miliar pada 2001. Setelah itu, dia dihukum atas tuduhan pencucian uang, penipuan dana investasi penipuan sekuritas, dan berbagai penipuan lainnya. Sebagian hasil kejahatannya tersebut digunakan sebagai dana sumbangan. Pada November 2009, dia akhirnya dihukum 9 tahun penjara.
3.Patricia Kluge
Ia adalah salah satu korban krisis ekonomi pada tahun 2008. Patricia Kluge merupakan Istri dari mendiang miliarder John Kluge ini membeli kebun anggur seluas 960 hektare, setelah bercerai pada 1990. Dia meminjam hampir US$ 70 juga untuk melengkapi fasilitasnya. Akan tetapi dia bangkrut saat krisis real estate melanda. Dengan terpaksa properti yang dimilikinya harus ditutup. Tebak siapa yang membeli properti tersebut? Tak lain tak bukan adalah Donald John Trump, yaitu seorang wirausahawan, pionir program pertelevisian dan pebisnis yang sukses dari Amerika Serikat.
4.Allen Stanford
Pria dengan nama lengkap Robert Allen Stanford ini merupakan mantan pimpinan Stanford Financial Group hingga akhirnya dihukum setelah diketahui dirinya mengorganisir sebuah konspirasi keuangan. Selama 20 tahun, ia menipu 170 ribu orang, dan berhasil mengumpulkan US$ 7 milyar, Allen pun jadi orang terkaya di dunia di peringkat ke-605.Dia mencuri uang dari para investor dan menyalahgunakan dana tersebut hanya untuk mendukung gaya hidupnya yang super mewah. Saat ini dirinya tengah menjalani hukuman selama 110 tahun setelah terbukti bersalah pada 6 Maret 2012 atas tuduhan kuat aksi penipuan. Salah satu narapidana sempat menyerangnya dan membuatnya jadi setengah buta.
5.Sean Quinn
John Ignatius Quinn, umumnya dikenal sebagai Seán Quinn, adalah seorang pengusaha Irlandia dan konglomerat. Pada tahun 2008 ia adalah orang terkaya di Irlandia, namun pada tahun 2011 ia mengajukan pailit. Sean Quinn yang adalah miliarder yang pernah menempati peringkat ke-164 orang terkaya versi Forbes harus kehilangan seluruh kekayaannya akibat hantaman krisis ekonomi pada 2008. Sebesar US$ 6 miliar kekayaan yang dihasilkannya dari kerajaan bisnis mata uang, manufaktur dan asuransi, The Quinn Group. Dia kehilangan semuanya setelah menginvestasikan 25 persen dananya di Anglo Irish bank, menggunakan dana pinjaman dari Anglo. Saham-sahamnya anjlok dan jadi menjadi tidak berharga, menyebabkannya berhutang US$ 3,85 miliar ke lembaga milik Anglo Irish Bank, Irish Bank Resolution Corporation. Dia diketahui sebagai miliarder ternama sejak 1970, dan saat ini dikenal sebagai pengusaha paling bangkrut sejak krisis ekonomi global 2008.
ConversionConversion EmoticonEmoticon