WUIHH....Gajah,Hewan Untuk Mengeskekusi Mati di Zaman Dahulu


1.India
Di India lebih mengerikan lagi, dimana sang korban yang akan dieksekusi harus menaruh kepalanya di atas balok, kemudian gajah akan menginjaknya. Itulah yang dikatakan oleh Louis Rousselet, ketika ia mengadakan ekspedisi ke India pada tahun 1868. 
Hukuman oleh gajah ini disebut dengan Manu Smriti atau Hukum Manu. Ini dilakukan ketika seseorang terbukti mencuri.


Agen bola terpercaya?? Agenbola24 tempatnya

2.Asia Tenggara
Di Asia Tenggara, juga tak luput dari hukuman menggunakan gajah. Dimana korban kriminal diikat pada kayu kemudian gajah akan berlari menghampirinya dan menginjak-injaknya. Inilah yang terjadi di Kerajaan Cochinchina, Vietnam, yang diceritakan oleh mantan duta Inggris tahun 1821, John Crawfurd.


3.Asia Barat
Khosrau II, seorang Kaisar Sassanid yang memiliki 3.000 istri dan 12.000 budak wanita, adalah orang yang pernah melakukan hukuman mati dengan gajah. Ia membunuh salah satu istrinya karena tidak mau memenuhi permintaannya. 
Di sana, ketika Sultan telah menyatakan hukuman mati untuk seseorang, kemudian beberapa orang ditugaskan mengatakan kepada gajah, "orang ini bersalah," maka gajah itu akan mengambil korban dengan mulutnya, melemparkan tinggi-tinggi, dan membunuhnya.


4.Kekaisaran Barat
Tak hanya di Asia, di Eropa pun ada hukuman yang dilakukan oleh gajah. Seorang penulis Romawi, Valerius Maximus, telah mencatat bahwa Jenderal Lucius Aemilius Paulus Macedonicus melemparkan orang ke arah gajah-gajah untuk diinjak-injak hingga mati. Itulah hukuman bagi siapapun yang telah berbuat kriminal.


5.Sri Lanka
Sir Henry Charles, seorang diplomat Inggris yang kala itu berkunjung ke Sri Lanka menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri eksekusi gajah atas perintah raja Sri Vikrama Rajasinha. Ia bercerita bahwa sang raja memberi perintah pada gajah, "bunuh orang itu!," kemudian gajah mengangkat belalainya dan menginjak-injak tanah.


Previous
Next Post »
Thanks for your comment