Aditya Wardhana dari Koalisi AIDS menyebutkan kepada AFP. bahwa kementerian kesehatan kini harus melancarkan berbagai program besar-besaran untuk memperbaiki kekeliruan itu,
Kekeliruan yang dipermasalahkan adalah materi kampanye di dalam gerbong kereta Commuter Line Jakarta yang menyebutkan antara lain, bahwa HIV dapat menular lewat gigitan nyamuk, berenang dan makan bersama, keringat, dan bersin.
Pejabat Kementrian Kesehatan mengakui kesalahan tersebut karena "salah cetak". Seharusnya kampanye itu berbunyi 'HIV tidak menular melalui...," dan bukan 'menular melalui...'
Kemenkes telah meminta maaf atas kekeliruan tersebut lewat twitter.
Seorang aktivis dari Suara Kita, Hartoyo menyebut, Kemenkes kecolongan, dan tidak mengerti mengapa bisa terjadi kesalahan sefatal itu, namun ia menghargai keputusan Kemenkes yang segera mencabut lembar-lembar kampanye itu dan meminta maaf.
Menurut Hartoyo, "Masyarakat pasti banyak yang kaget, tapi pasti mereka mengerti bahwa ini merupakan kesalahan, karena masyarakat sudah melek pengetahuan, dan mudah mendapatkan informasi lain melalui internet."
Tetapi mengenai kemungkinan sabotase atau penyesatan secara sengaja, Hartoyo mengatakan, 'saya tak berpikir sejauh itu."
Netizen dibuat heboh ketika pada Sabtu malam (14/11) gambar publikasi itu tersebar di jejaring sosial Facebook, twitter, dan Instagram.
ConversionConversion EmoticonEmoticon