Peter Frediksen mendapat tuduhan serius saat diketahui menyimpan potongan organ intim wanita di lemari pendingin di rumahnya. Awalnya, Frediksen ditangkap karena kasus kekerasan seksual terhadap istrinya. Ia dilaporkan karena telah memotong organ intim istrinya. Dari pengembangan laporan itu, polisi malah menemukan 21 potongan organ intim wanita dikemas dengan plastik.
Dari penyelidikan yang dilakukan polisi, aksi pertama pria 68 tahun ini dilakukan pada 2010. Polisi menduga bahwa Frediksen mengambil secara paksa salah satu organ vital pada wanita yang menjadi korban. Belum diketahui bagaimana caranya pria tersebut mengambil salah satu organ tubuh para korban. Diperkirakan, pria itu membius para korban sebelum melakukan aksi kejamnya.
Dilansir dari independent.co.uk, pria yang sehari-hari bekerja sebagai penjual senjata api ini telah ditangkap di rumahnya di Kota Bloemfontein. Polisi menduga, Frediksen mengambil organ intim para wanita asal Lesotho yang tengah mengungsi ke Afrika Selatan. Pasalnya, selain menemukan potongan organ intim wanita, polisi juga menemukan beberapa obat bius dan peralatan bedah.
Juru bicara Kepolisian Afrika Selatan, Hangwai Mauladzi berkata, “Kami sedang mencari tahu 20 identitas wanita lain yang menjadi korban Frediksen. Kami belum tahu apakah para korban tersebut masih hidup atau sudah meninggal”.
Portal Media Online Terhangat dan Terupdate
ConversionConversion EmoticonEmoticon