Wanita yang tidak mau disebutkan namanya ini menceritakan bahwa dirinya mempunyai seorang pacar berinisial EH. Gadis dan EH berpacaran sejak 18 Agustus 2014 hingga 15 September 2015. Dalam jangka waktu pacaran tersebut, sekitar 1-2 bulan awal wanita ini simpati dengan masalah keuangan, EH mengatakan kepada si gadis sambil menangis, bahwa dirinya stres karena tidak bisa membayar utang renovasi kantornya, sehingga ia meminjamkanya 60 juta .
Selang 1 bulan kemudian, EH mengatakan jika kartu kreditnya jatuh tempo sebesar Rp 15 juta, tapi EH belum memiliki dana.Wanita ini akhirnya meminjamkannya lagi sebesar Rp 15 juta.
Wanita itu sebenarnya sempat merasa heran dengan sikap EH yang selalu kekurangan uang, padahal EH mengaku bahwa dia adalah seorang Presiden Direktur dari sebuah perusahaan yang kantornya berada di wilayah Jakarta Barat. Namun karena wanita ini mencintai pacarnya, ia meminjamkan uangnya tanpa curiga,
(kunjungi agen poker terpercaya)
Saat pertengkaran terjadi diantara keduanya, EH mengatakan ia membanting laptopnya hingga hancur, tetapi belum memiliki dana untuk membelinya lagi, wanita ini akhirnya memberikan kartu kreditnya untuk mebeli laptop Apple Mac dengan harga Rp 22 juta lebih. Tidak hanya laptop, EH lanjut meminta belanja keperluan kantor,smartphone sekitar Rp 4 jutaan karena ia hampir menabrak orang saat berkendara karena menggunakan HP Touch Screen, sepeda motor yang berkisar 60 jutaan karena mobil pribadinya dipakai untuk operasional kantor. EH memilih dealer motor yang berada di sebelah kantor gadis, sehingga gadis yang harus membayar cicilannya per bulan sebesar Rp 4,7 juta, EH juga meminta dibelikan produk Gucci yang nilai totalnya sekitar Rp 11 juta. Namun EH tidak pernah mengganti uang yang telah dikeluarkan wanita ini dengan alasan ada uangnya belum cair karena proyek kantor.
Wanita ini akhirnya mencium adanya ketidakberesan akan hubungannya dengan EH,meskipun EH pernah mengutarakan keseriusannya untuk menikahi wanita itu. Apalagi setiap weekend keduanya tidak pernah bisa dating seperti pasangan pada umumnya. Mereka hanya berkesempatan bertemu EH pada weekdays. Wanita mulai merasa bahwa EH adalah tipe cowok matre sehingga hubungannya mulai renggang dan kata putus pun terucap.
Pada tanggal 14 September 2015, seseorang wanita yang tak dikenal menghubunginya dan memperkenalkan bahwa ia adalah mantan EH dari Mei tahun lalu. Tidak hanya itu, wanita yang mengaku mantan EH berkata bahwa EH sebenarnya sudah ada tunangan sejak 3,5 tahun yang lalu.
Wanita akhirnya datang ke rumah EH untuk mengkonfirmasikan berita tersebut, tapi ayah EH yang berada di rumah tidak mau membukakan pintu rumahnya. Dia pun mencoba datang ke kantor EH, disana ia melihat seorang wanita bertato dengan pakaian baju tidur.
Dia akhirnya tersadar,selama ini EH, pria yang ia cintai dengan tulus telah memiliki tunangan selama 3,5 tahun lalu dan Rp 200 juta telah diambil darinya. Ia tidak tahu kemana ia akan mengadu untuk mendapatkan keadilan, Wanita pun berbagi kisahnya agar dapat menjadi pelajaran bagi wanita lainnya.
ConversionConversion EmoticonEmoticon